Saturday, May 3, 2014

GIZI PADA IBU HAMIL

GIZI PADA IBU HAMIL
RESUME
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas ilmu gizi daur kehidupan


oleh
Gina Triana (P17331111006)
Rossi Rahmawati (P17331111013)
Sarah El Zeany Fath (P17331111019)
Dessy Nursetiani Rahayu (P17331111025)
Okti Indriana (P17331111026)
Asti Rizkia Prajasasmita (P17331111027)
Krisha Nurul Anindita (P17331111028)










KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN GIZI
2011/2012
KEHAMILAN
Katagori berat badan per tinggi badan
Rekomendasi total pertambahan
Kg
lb
Low
(BMI <19,8)
12.5-18
28-40
Normal
(BMI 29,8-26,0)
11.5-16
25-35
High
(BMI 26,0 – 29,0)
7.0-11.5
15-25
Obese
(BMI > 29,0)
≥ 6.00
15

Wanita hamil yang membatasi pertambahan berat badan untuk menghindari timbunan lemak tubuh rusak, untuk beberapa tingkat, pertumbuhan dan perkembangan janin normal. Merekomendasikan pertambahan berat badan dihubungkan dengan berat bayi yang lahir di antara 3,5 kg dan 4,0 kg, berat bayi yang baru lahir mempunyai tingkat kematian yang rendah.
Wanita sehat yang melahirkan bayi antara 3 kg dan 4 kg (6.5 sampai 8.8 lb) mempunyai pertambahan berat normal antara 11 -15 Kg (25 lb-35 lb). Menurut IOM tahun 1990 dari National Academy of Sciences (NAS) menentukan jarak yang tepat untuk pertambahan berat badan kehamilan berdasarkan pada masa prakonsepsi tergantung pada berat badan per tinggi badani dan umur. Prakonsepsi berat badan per tinggi badan dikatagorikan oleh BMI menjadi underweight, normal, weight, dan overweight sebagi tolak ukur untuk memberikan gambaran dalam pertambahan berat badan. Tabel ini dikatagorikan sebagai peningkatan secara berangsur-angsur secara tetap dari trimester kedua dan trimester ketiga.
Setiap kilogram dari pertambahan berat badan kehamilan selama trimester pertama, kedua, dan ketiga dinilai dengan pertambahan statistik berat badan bayi. Berdasarkan perhitungan diatas, berat bayi  adalah 18 gram, 33 gram, dan 17 gram per kilogram dari pertambahan berat ibu di trimester satu, dua, dan tiga berturut-turut.
Protein
Protein dibutuhkan oleh wanita hamil untuk pembentukan plasenta bayi, cairan ketuban, jaringan tubuh dan rahim serta payudara. Pada tahun 1989, RDA (recomended Dietary Allowance) untuk protein berdasarkan pada perhitungan total protein selama kehamilan pada  janin, plasenta, dan jaringan-jaringan untuk mendukung perkembangan bayi, termasuk darah. Untuk masa kehamilan dengan pertambahan berat badan 12,5 kg dan dengan kelahiran bayi seberat 3,3 kg total protein yang dibutuhkan sebanyak 925 gram. Kebutuhan protein untuk perkembangan janin selama trimester pertama sedikit, tetapi  itu adalah persyaratan untuk penyebaran volume darah dan jaringan pertumbuhan yang kuat. Pada trimester kedua dan ketiga, janin akan lebih cepat dalam mengonsumsi protein sampai sebanyak 10 gram per harinya (Rosso, 1983). Kebanyakan wanita hamil di negara industri mengonsumsi sedikitnya protein yang dianjurkan untuk dikonsumsi. (Allen, 2001).
Lemak
PUFA berperan penting sebagai prekursors prostaglandin dan sebagai elemen penyusun membran sel. Asam lemak ini harus dikonsumsi dan terdapat pada minyak sayur, ikan dan minyak yang berasal dari biji-bijian. Pada masa kehamilan pertumbuhan maternal, plasenta, dan jaringan janin akibatnya keperluan ibu hamil dan perkembangan fetus tinggi.
Asam lemak ini tidak bisa dipenuhi dan diperpanjang didalam tubuh untuk rangkaian rantai panjang. Asam lemak essensial ini untuk pembentukan jaringan baru selama masa kehamilan dan perkembangan janin.
Nilai asupan diet mikronutrien untuk wanita hamil terbagi menjadi tiga katagori umur. Kurang dari 18 tahun, 19-30 tahun, dan 31-50 tahun. RDA dan AI (Adequate Intake) telah menetapkan vitamin dan mineral dipublikasikan sebanyak 4 kali antara 1997-2001.
Kalsium dan nutrisi yang berhubungan
Kalsium, fosfor, dan magnesium dikumpulkan oleh janin pada waktu trimester terakhir. Jumlah yang diperkirakan sebanyak 25-30 gram kalsium yang berada pada jaringan tubuh janin. Jumlah tersebut akan meningkat sebanyak 250-300 mg pada trimester 3. Dalam keadaan hamil janin akan mengalami perubahan yang besar dalam kebutuhan kalsium untuk metabolisme tulang dan status mineral dalam tulang sebelum dan sesudah masa kehamilan. Pada trimester pertama keseimbangan kalsium pada wanita hamil akan terjadi banyak perubahan. Hal ini terus berlanjut pada masa kehamilan, tetapi tidak akan meningkat secara terus-menerus. Oleh karenanya di trimester terakhir kehamilan kebutuhan kalsium untuk janin akan meningkat dan pada masa awal kehamilan, kalsium akan diambil dari cadangan kalsium dari tulang ibu yang mengandungnya
Konsumsi kalsium pada masa kehamilan adalah 1300 mg/hari untuk ibu berumur 18 tahun atau kurang dan 1000 mg berumur 18 tahun keatas. Ada sesuatu yang khusus mengenai pengonsumsian kalsium pada wanita usia dibawah 25 tahun karena meneralisasi dari tulang mereka masih dalam proses penyempurnaan. Jika konsumsi kalsium pada wanita itu rendah, maka pengonsumsian kalsium harus ditingkatkan. Jika tidak dilakukan suplemen yang mengandung 600 mg kalsium harus diberikan. Seseorang yang tidak dapat mengonsumsi susu juga harus mengonsumsi bahan makanan lain yang efektif sebagai sumber kalsium atau suplemen kalsium.
RDA untuk fosfor selama kehamilan sudah ditentukan sebanyak 1300 mg untuk ibu muda dan 1000 mg untuk ibu lebih dari 19 tahun.
Biasanya 1g magnesium dikumpulkan oleh janin selama kehamilan.Di trimester terakhir, magnesium diberikan sebanyak 6 mg/hari. Diperkirakan persentasi absorbsinya 50%, RDA untuk perempuan kurang dari delapan belas tahun adalah 400 mg, 350 untuk perempuan berusia 19-30 tahun dan 360 mg untuk perempuan berumur 31-50 tahun, kenaikan 40-90 mg lebih direkomendaasikan untuk perempuan yang tidak hamil.
Banyak laporan yang melaporkan bahwa suplemen magnesium dapat mencegah rasa keram pada wanita yang mengalami kehamilan. Pada salah satu tempat study suplemen magnesium terbukti mengurangi rasa keram tetapi tidak meningkatkan level magnesium pada tekanan darah dan magnesium tersebut akan dikeluarkan melalui urin.
Vitamin D
Tidak ada penambahan yang dibutuhkan untuk vitamin D selama masa kehamilan karena sudah seimbang. Akan tetapi, vitamin D penting untuk memberikan kalsium pada pertumbuhan janin. Janin sangat bergantung pada asupan 25-hidroksi vitamin D dari ibunya, yang harus melewati plasenta dan sebanyak 1,25-dihidroksi dipindahkan oleh janin. Plasenta mengumpulkan 1,25 dihidroksi vitamin D dan serum perasaan seorang ibi akan meningkat pada masa akhir kehamilan, pengabsorpsian kalsium pun akan meningkat. AI untuk vitamin D pada wanita hamil untuk semua umur adalah 5 mikrogram, level yang sama juga diberikan untuk wanita yang tidak hamil. Susu adalah salah satu makanan sumber vitamin D, jadi wanita yang menghindari susu dan hanya terkena sedikit sinar matahari mungkain akan kekurangan vitamin D. Suplemen dari 10 µg vitamin D dianjurkan untuk wanita vegetarian dan 5 µg per hari dianjurkan untuk wanita hamil yang mengonsumsi sedikit susu. Suplemen lebih baik dari pada AI yang harus dihindari karena adanya toksik.
Fluorida
Fluorida terdapat pada email gigi bagian luar dan memberikan perlindungan pada gigi. Masa terbaik pertumbuhan gigi terjadi pada 2 tahun  pertama setelah pertumbuhan gigi. Walaupun fluorida terdapat pada darah ibu dan dapat melewati plasenta , suplemen pada fluorida tidak dianjurkan karena dapat memengaruhi janin.
VITAMIN B KOMPLEKS DAN KOLIN
Tiamin, niasin, dan riboflavin
Tiamin, niasin, dan riboflavin memiliki fungsi untuk memisahkan energi dari karbohidrat, lemak, protein, dan dibutuhkan selama kehamilan sehingga jumlahnya harus ditambahkan. Peningkatan RDA untuk jenis vitamin ini dibutuhkan selama kehamilan.
Vitamin  B6
Kadar vitamin B6 dan koenzim PLP (pyridoxal phospate) akan aktif lebih rendah pada wanita hamil, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil, terutama pada trimester ketiga. Kadar vitamin B6 ini dapat menunjukkan asupan yang tidak mencukupi, dan perubahan hormon saat kehamilan. Pada 1,9 mg RDA dapat meningkat hingga 0,6 mg atau lebih. Piridoksal secara aktif akan diangkut dari pembuluh darah ibu ke plasenta dan pada waktunya akan diubah menjadi PLP. Konsentrasi PLP pada janin lebih tinggi dibanding pada ibu karena eksekusi yang signifikan pada vitamin B6 terjadi.
Folat
Permintaan folat meningkat secara substansial selama kehamilan untuk memberi dukungan pada pengalihan karbon dan pembelahan sel tunggal yang cepat dalam jaringan ibu dan jaringan pada janin. Ketidacukupan pengonsumsian folat dapat menyebabkan penyakit sumsum tulang megaloblastik bahkan anemia megaloblastik. Jumlah folat untuk wanita adalah 600 mikrogram untuk semua umur. Folat dapat diperoleh dari buah-buahan, sayur-sayuran, cereal dari gandum utuh. Untuk wanita yang keadaan ekonomi dan pengetahuan rendah atau pecandu alkohol, rokok, atau obat-obatan memerlukan suplementasi. Wanita yang akan hamil dianjurkan mengonsumsi 400 mikrogram folat.
Vitamin B12
Konsentrasi dari vitamin B12 dari dalam darah mulai mengalami kemunduran di awal kehamilan trisemester pertama, pada level yang lebih baik dapat dilaporkan hemodilution. Plasenta mengumpulkan B12 yang ditransfer untuk janin. Konsentrasi B12 pada bayi yang baru lahir dua kali lebih banyak dari ibunya, penurunan konsentrasi tersebut akan terjadi pada masa kanak-kanak menjelang remaja. Diperkirakan janin membutuhkan vitamin B12 sebanyak 50µg atau 0.2mcg perhari. Diperkirakan tubuh membutuhkan 3000µg untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. RDA yang dibutuhkan adalah 2,6µg. Wanita yang menjalani program diet ketat tanpa asupan vitamin B12 atau makanan  yang berasal dari gandum akan mengakibatkan kekurangan vitamin B12 sehingga membutuhkan suplemen untuk melindungi janinnya.
NUTRISI UNTUK ANTIOKSIDAN
Vitamin E
Tingkat tekanan darah dari tocopherol naik selama kehamilan. Sehingga kebutuhan vitamin E sama untuk semua umur baik yang hamil maupun yang tidak.
Vitamin C
Vitamin C dipercaya akan diberikan melalui plasenta. Tingkat tekanan darah pada vitamin C untuk janin dan bayi 50% lebih tinggi dari pada yang dimiliki ibunya. Kenaikan vitamin C setiap hari dianjurkan 80mg atau 85mg untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibunya
Zat Besi
Peningkatan zat besi dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan sel darah merah, perkembangan plasenta dan juga janin. Dan juga pergantian dari darah yang hilang selama dikirim dari plasenta ke janin. Zat besi yang dibutuhkan selama kehamilan 6mg per hari. Zat besi yang ditahan oleh janin 300mg dan disimpan didalam plasenta sebanyak 600mg dan digunakan untuk perkembangan eritrosit ibu hamil. Jumlah seluruh zat besi yang dibutuhkan oleh ibu  hamil diperkirakan sebesar 1000mg atau 3mg perhari selama 280 hari dari masa kehamilan. Transfer zat besi ke janin diatur oleh plasenta dan biasanya di minggu 30 dari periode kehamilan dan itu merupakan puncak dari efesiensinya. Tetapi kegunaan dari suplementasi zat besi untuk ibu dan bayi masih dalam proses penelitian.
VITAMIN A DAN NUTRISI LAINNYA
Zink
Kekurangan zink mempunyai efek menghancurkan bagi pertumbuhan bayi termasuk penghambat pertumbuhan, efek teratogenik, dan kematian bayi. Tugas dari zink didalam sintesis protein sel division. Metabolisme hormon dan sistem kekebalan tubuh membuatnya menjadi esensial bagi pertumbuhan janin. Janin membutuhkan zink sekitar 100mg dengan akumulasi harian sebesar 0,1mg per hari selama trimester pertama sampai 0,7 gram selama trimester ketiga. RDA untuk zink telah ditentukan sebesar 11mg-13mg. Wanita Amerika biasanya mengonsumsi 8,8mg-14,4mg per hari, tetapi untuk vegetarian pengonsumsiannya lebih rendah. Suplemen zink disarankan untuk wanita yang status zinknya lemah, wanita yang sedaang stres, wanita yang merokok, atau pecandu alkohol atau yang fungsi gastrointestinalnya rendah.
Iodin
Peningkatan 70 µg/hari diizinkan. Ibu hamil tidak memerlukan suplemen iodin karena kebutuhannya sudah terpenuhi dari garam dapur yang dikonsumsi dari makanan.
Vitamin A
Vitamin A dibutuhkan untuk pertumbuhan perkembangan embrio dan perbedaan dari sel epital. Konsentrasi retinol di dalam tubuh bayi rendah dan suplemen vitamin A tidak mempengaruhi perkembangan janin. Bayi yang membutuhkan vitamin A dapat ditemukan dengan mudah dengan mobilisasi di bawah 10% lebih rendah dari  yang disediakan oleh ibunya.
       Vitamin K
Transfer vitamin K dari ibu ke janin jumlahnya sedikit. Bayi baru lahir memiliki kadar vitamin K dan protrombin yang rendah dalam darah, dan vitamin lain tergantung faktor pembekuan tanpa memperdulikan asupan maternal. Karena penambahan prenatal dengan vitamin K tidak efektive menambah tingkat janin, tidak menambahkan  AI  yang diajurkan untuk kehamilan.
PENILAIAN STATUS GIZI
Prentice dan Goldberg mengatakan bahwa kehamilan merupakan masa dimana gizinya sangat perlu diperhatikan selama masa hidup dan di masa itu campur tangan para ahli gizi mendatangkan keuntungan perlu di identifikasi . Wanita sebaiknya melakukan perawatan prenatal sejak awal untuk menilai mengontrol status gizi ibu. Ibu di berikan pendidikan gizi selama siklus prenatal tersebut .Pemberian pendidikan gizi ini akan berpengaruh terhadap  ibu,bayi,dan keluarganya. Banyak ibu yang berada pada resiko buruk pada gizinya baru melakukan pemeriksaan di akhir kehamilan. Oleh karena itu,program sosialisasi mengenai perawatan pranatal perlu dilakukan.
ANTROPOMETRI
Pengukuran antropometri pada ibu hamil mencakup pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan sebelum hamil dan serangkain pengukuran berat badan selama kehamilan.Berat badan sebelum kehamilan dan pertambahan berat badan selama kehamilan dapat menjadi indikator berat badan bayi yang akan lahir. Pemantauan berat badan selama kehamilan sangat penting,terutama untuk mengetahui apakah  ibu tersebut mengalami obesitas atau kekurangan berat badan.
NILAI BIOKIMIA
Selama volume darah meningkat pada ibu hamil,volume cairan tubuh pun ikut terkenal. Hemodilusi ini menunjukan bahwa jumlah sel darah merah, hemoglobin, hematokrit pada wanita hamil lebih rendah daripada wanita tidak hamil.
NILAI KLINIK
Mengontrol kesehatan selama prenatal dapat mengindentifikasi. Faktor yang dapat memperburuk kondisi kehamilan. Faktor yang di nilai termasuk antropometri, umur, gejala anemia,dan penyakit kronis. Ibu hamil juga di periksa apakah urinenya mengandung gula dan protein. Tekanan darah di ukur  dan tanda klinis adanya oedema di lihat ini berguna untuk mengindentifikasi apakah ibu hamil tersebut menderita diabetes atau hipertensi.
Penilaian yang Berhubungan dengan Makanan
Pengaturan jadwal di anjurkan untuk semua ibu hamil. Asupan makan yang rendah dari kelompok makanan tertentu seperti zat besi dan kalsium dapat di identifikasi karakteristik yang menunjukan resiko akibat makan yang tidak mencukupi dan karena kenaiakan berat badan yang tidak kentara yaitu sebagai berikut :
a.    Asupan makanan yang rendah
b.    Hamil pada usia muda
c.    Menghindari kelompok makanan tertentu akibat intoleransi dan kebiasaan
d.    Vegetarian ( tidak mengkonsumsi produk yang berasal dari hewan )
e.    Mengkonsumsi alkohol ,obat terlarang dan merokok
f.     Diet ketat untuk mengontrol berat badan
g.    Pica ( mengkonsumsi yang bukan makanan seperti tanah liat)
h.    Rendahnya pendidikan
i.      Tidak senang dengan kehamilannya

Perencanaan Diet Untuk Ibu Hamil

Energi dan zat gizi yang dibutuhkan oleh wanita hamil lebih banyak dari wanita tidak hamil. Untuk wanita dengan berat badan normal, pertambahan energi kurang dari 15% dan kebutuhan zat gizi tertentu sepertyi zat besi hingga 50% sedangkan asam folat lebih dari 200%

NYERI PADA ULU HATI

Nyeri pada ulu hati adalah rasa sakit di bawah esofagus yang di sebabkan oleh pengkonsumsian makanan dan asam dari perut yang rasanya seperti sakit pada jantung.Dua faktor yang mengkontribusi rasa mual selama kehamilan.Untuk mencegah rasa mual dalam kehamilan yaitu dengan sedikit makanan, makan yang teratur, menghindari makanan-makanan berbumbu tajam dan menghindari berbaring setelah makan. Kadang-kadang ketidaknyamanan itu dapat di pulihkan dengan antacids jika sesuai dengan resep dokter.

SEMBELIT

Sembelit merupakan keadaan yang biasa pada saat kehamilan terutama di trimester akhir.Masalah ini hasil dari penurunan kinerja pencernaan yang memperlambat penerimaan sisa makanan yang tidak di serap melewati usus besar.Penurunan aktivitas fisik dan diet rendah serat juga menjadi salah satu kontribusi dari masalah ini.

MENGIDAM DAN KEENGGANAN DALAM KEHAMILAN

Beragam diet dan gaya hidup berubah selama proses kehamilan. Banyak wanita mengalami perubahan diam memilih-milih makanan selama kehamilan. Ibu memilih makanan-makanan tertentu dan minuman.Makanan yang biasanya di hidangkan oleh ibu hamil yaitu makanan manis,coklat,es krim,kue, dan permen.Makanan lainnya yaitu makanan berbumbu seperti pizza atau makanan meksiko dan buah-buahan juga sayuran.

LATIHAN SELAMA DAN SESUDAH KEHAMILAN

Latihan yang dilakukan oleh ibu hamil meliputi olahraga dan atletik.Banyak wanita banyak melakukan aktivitas fisik selama kehamilan.Salah satu efek dari pencapaiannya adalah lebih banyak wanita untuk tetap menjadi atletik untuk tetap aktif berolahraga atau setidaknya aktif untuk waktu yang cukup lama.Bermacam-macam fisiologi dan anatomi berubah selama hamil dan menyusui yang mungkin menyebabkan atau disebabkan oleh aktifitas fisik. Banyak ahli kesehatan yang berpegang teguh pada dua disiplin ilmu yaitu gizi olahraga dan bidang ilmu kebidanan.
PANDUAN MAKANAN
Rencana diet berdasarkan piramida makanan yang sesuai untuk wanita hamil dan menyusui muncul pada gambar 4-12. Seperti dalam rencana kelompok makanan, penting untuk memilih jumlah yang direkomendasikan melayani dari berbagai makanan dalam kelompok makanan. Pilihan harus menekankan makanan rendah lemak dan kaya karbohidrat kompleks untuk protein cadang yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Asupan energi yang tidak memadai restriets berat badan, tetapi juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin sebagai asam amino dimobilisasi untuk memenuhi kebutuhan energi. Penekanan harus ditempatkan pada sumber kalsium, mineral yang bahkan tidak hamil mengalami kesulitan mendapatkan dalam jumlah yang cukup.
Suplemen gizi
Kecuali untuk zat besi, persyaratan gizi ibu hamil dapat dipenuhi dengan seimbang, makanan yang bervariasi. Suplemen multivitamin dan mineral bukan substitusi untuk diet seimbang. Suplemen sebaiknya dianjurkan hanya bila kekurangan diindikasikan atau ketika muncul, setelah konsultasi gizi, bahwa perubahan pola makan tidak akan (Kotak 4-4). selain itu, suplemen mungkin disarankan untuk vegetarian lengkap, perempuan membawa lebih dari satu janin, perokok, peminum minuman beralkohol, dan pencandu obat.

DIET TERKAIT MASALAH SELAMA KEHAMILAN

• bagaimana gejala-gejala gastrointestinal kehamilan mempengaruhi asupan makanan secara keseluruhan?
• apa perubahan pola makan dapat dilakukan untuk meringankan mual, muntah, sembelit dan mulas kehamilan?
• bagaimana keinginan dan penghindaran mempengaruhi asupan makanan?
• apa keuntungan pemantauan aktivitas fisik selama kehamilan?
Mual dan muntah
Mual dan muntah yang sering terjadi pada bulan-bulan awal kehamilan disebut sebagai morning sickness, tapi mereka tidak terbatas pada pagi hari. Morning sickness biasanya dimulai sekitar 6 minggu setelah dimulainya periode menstruasi terakhir dan biasanya menghilang 6 minggu sampai 8 minggu kemudian. Penyebab mual dan muntah pada awal kehamilan tidak diketahui. hormon yang meningkatkan pada awal kehamilan telah terlibat. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa wanita yang mengalami rasa tidak nyaman ini selama awal kehamilan memiliki tingkat darah lebih tinggi dari estrogen. Juga kadar HCG, yang diproduksi oleh korpus luteum, meningkat dalam trismester pertama kehamilan dan kemudian jatuh sekitar minggu keempat belas atau lima belas - hanya tentang waktu mual dan muntah berkurang bagi kebanyakan wanita. waktu tampaknya menjadi satu-satunya obat dan pengobatan paliatif.
Sekitar dua pertiga dari wanita hamil mengalami mual selama kehamilan dan sekitar setengah dari mereka dengan mual muntah juga. kondisi yang tidak menyenangkan dapat menjadi indikator prognosis yang positif untuk hasil kehamilan yang menguntungkan. dalam sebuah studi dari 9.098 peneliti kehamilan di institut nasional mengenai kesehatan menemukan bahwa ibu yang muntah memiliki risiko 17% lebih rendah dari kelahiran prematur dan risiko 30% lebih rendah mengalami keguguran atau bayi lahir mati dibandingkan perempuan tho tidak (Klebanoff dan yip, 1987).
Mual saat kehamilan adalah satu-satunya jenis mual yang dapat disembuhkan dengan makanan di perut. Bagian dari pencegahan adalah untuk menjaga perut diisi, tapi tidak terlalu penuh. Saran lain untuk mengurangi mual termasuk makan kecil, sering makan, memisahkan consumpyion cairan dan makanan padat, konsumsi cairan dan makanan padat, mengkonsumsi karbohidrat mudah dicerna, dan avodin
Meskipun mual da\n muntah pada awal kehamilan biasanya ringan dan tidak secara substansial mengurangi jumlah asupan makanan, muntah berlebihan dapat menyebabkan kehilangan akut dari cairan dan elektrolit sehingga dehidrasi. jika muntah berkepanjangan ada potensial kerugian yang signifikan dari protein dan nutrisi lain dan intervensi medis mungkin diperlukan perubahan yang mempengaruhi kehamilan latihan sering lambat dan halus. misalnya efek terbesar dari kehamilan meningkat berat badan. wanita diperingatkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mereka telah terbiasa sebelum hamil. kegiatan yang memerlukan liku-liku yang berlebihan atau perubahan arah atau yang trauma abdomen risiko tidak harus dimulai selama kehamilan.
volume darah meningkat pada kehamilan biasanya membuat activitiy aerobik lebih mudah karena volume darah meningkat dapat mempengaruhi darah dan oksigen dipompa oleh jantung ke otot berjalan. Seperti pada wanita tidak hamil, otot kerja wanita hamil menggunakan glukosa sebagai sumber bahan bakar. setelah 20 menit sampai 30 menit latihan aerobik janin mungkin terpaksa menggunakan asam lemak terutama untuk bahan bakar.
Manfaat latihan selama kehamilan mencakup citra diri yang positif, pemeliharaan kebugaran aerobik, tenaga kerja lebih pendek dan lebih cepat, dan lebih vagina memberikan dengan intervensi bedah lebih sedikit. ada juga manfaat beberapa potensi dari latihan selama kehamilan yang belum tegas dibuktikan dengan penelitian. ada beberapa pedoman formal untuk wanita hamil yang memilih latihan selama kehamilan.

Setelah kehamilan, tanpa memandang status laktasi, banyak wanita mulai berolahraga untuk meningkatkan kembali ke berat badan sebelum hamil. apakah tidak latihan menempatkan bayi menyusui berisiko dengan membatasi kualitas dan kuantitas susu telah menjadi subyek untuk melanjutkan penelitian. profesional kesehatan menunjukkan bahwa wanita yang menyusui harus membatasi penurunan berat badan menjadi kurang dari 2 kg per bulan untuk memastikan kualitas dan kuantitas ASI yang cukup untuk bayi mereka. penelitian lengkap sampai saat ini menunjukkan bahwa wanita yang tidak diet, tapi peningkatan pengeluaran energi dengan berolahraga 3 sampai 5 hari per minggu, mungkin kehilangan hingga 0,5 kg per minggu selama 12 - sampai 14 - minggu tanpa mengorbankan volume susu atau komposisi dan tanpa memiliki efek negatif terhadap pertumbuhan bayi.

No comments:

Post a Comment

ASUHAN GIZI

. PEMERINTAH DAERAH PROVINSI...................... RSU ............................... FORMULIR CATATAN ASUH...