PROPOSAL
“AKU AKTIF KARENA IBUKU MEMBERI ASI
EKSLUSIF”
disusun untuk memenuhi salah
satu tugas Mata Kuliah Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Lanjut
Oleh :
Kartika Estiani
Annisa Rifyanti
Dessy Nursetiani Rahayu
Agustina Sihombing
Shintia Elpandari
2A

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN GIZI
2013
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap orangtua pasti menginginkan bayinya lahir secara normal,
sehat dan dapat tumbuh secara optimal, serta diharapkan menjadi manusia yang
berkualitas dan berguna bagi masyarakat. Tugas mulia seorang ibu adalah hamil,
melahirkan, kemudian menyusui bayinya.
Bayi
baru lahir perlu mendapat perawatan yang optimal sejak dini, termasuk pemberian
makanan yang ideal. Tidak ada satupun makanan yang ideal untuk bayi baru lahir
selain ASI. World Health Organization (WHO) dan United Nations Children’s Fund
(UNICEF) menganjurkan pemberian ASI secara eksklusif, yaitu ASI saja sampai
bayi berusia 6 bulan, tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain selain ASI.
Bagi bayi usia 0-6 bulan, ASI eksklusif merupakan makanan tunggal
yang memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan sampai usia 6 bulan. Pada usia
tersebut, sistem pencernaannya belum sempurna dan belum siap menerima makan
selain ASI. Pemberian MP-ASI sebelum bayi berusia 6 bulan dapat memicu
bayi mengalami obesitas di kemudian hari, karena proses pemecahan sari- sari makanan
belum sempurna. Bahkan ada beberapa kasus ekstrem bayi memerlukan tindakan
pembedahan akibat pemberian MP-ASI terlalu dini (bayi mengalami obstruksi
ileus/ usus terpelintir). Apapun yang terjadi, bayi berhak
mendapatkan ASI eksklusif dan ibu wajib memberikannya.
Dalam
kenyataannya, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan tidak sesederhana yang
dibayangkan. Banyak kendala yang timbul dalam upaya memberikan ASI eksklusif
selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Akan tetapi dengan motivasi ibu/ayah
yang kuat, pengetahuan dasar yang dimiliki ibu dan ayah, serta usaha yang terus
menerus, sabar dan tekun, serta didukung oleh fasilitas persalinan sayang
bayi
tidak mustahil pemberian ASI eksklusif dapat berhasil.
1.2 Landasan Kegiatan
Kegiatan
ini dilaksanakan atas dasar terdapatnya beberapa kasus ibu yang tidak melakukan pemberian ASI-ekslusif.
1.3 Tujuan Kegiatan
1.3.1 Tujuan
Umum
Ibu hamil mengetahui
pentingnya pemberian ASI-eklusif pada anak.
1.3.2 Tujuan
Khusus
1. Ibu mempunyai keinginan untuk memberikan ASI-ekslusif
kepada anaknya.
2. Ibu mampu melakukan pemberian ASI-ekslusif dengan baik
dan benar.
3. Ibu mampu menjelaskan kembali mengenai pentingnya
pemberian ASI-Ekslusif kepada rekan-rekannya.
1.4 Pelaksanaan
1.4.1
Tema dan Judul
Kegiatan
Tema : Penyuluhan tentang
ASI-Ekslusif pada Ibu Hamil
Judul : Aku Aktif Karena Ibuku
Memberi ASI-Ekslusif
1.4.2 Waktu
dan Tempat
Kegiatan penyuluhan akan
dilaksanakan, pada waktu pelaksanaan Posyandu di
daerah setempat.
hari, tanggal : Minggu, 2 Juni 2013
waktu : 09.00 - 10.00
WIB
tempat :
Posyandu RW 02
1.5 Sasaran Kegiatan
Sasaran dari penyuluhan ini ditujukan untuk ibu hamil di cakupan Posyandu daerah
setempat.
a) Sasaran Primer
1.
Ibu mengetahui
pentingnya pemberian ASI-eklusif pada anak.
2.
Ibu mampu melakukan
pemberian ASI-ekslusif dengan baik.
3. Ikut menyebarluaskan pada ibu lainnya tentang pentingnya
pemberian ASI-ekslusif
b) Sasaran Sekunder
1. Kader
dapat mengetahui dan penjelasan pada ibu hamil yang datang ke posyandu mengenai
ASI-ekslusif.
2. Kader
dapat memberikan contoh pada ibu hamil yang datang ke posyandu mengenai pemberian
ASI-ekslusif yang baik.
c) Sasaran Tersier
Membantu
terselenggaranya program pemerintah setempat mengenai pemberian ASI-ekslusif.
1.6 Pendekatan
Rangkaian
kegiatan Penyuluhan Pemberian ASI ekslusif dilaksanakan
dengan pendekatan secara visual,
audiovisual yang sesuai dengan ketersediaan fasilitas di lapangan., dan melibatkan secara aktif peserta (melakukan
simulasi).
1.7
Rencana Evaluasi
Evaluasi setelah proses pelaksanaan
penyuluhan dilakukan dengan cara melakukan sesi tanya jawab dan jajak pendapat.
ISI
Materi Penyuluhan
ASI EKSKLUSIF
- ASI merupakan makanan penting bagi bayi
- Banyaknya keuntungan pemberian ASI
- Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
- Tips memperbanyak ASI
- Solusi memberikan ASI pada kondisi tertentu
- Cara memberikan ASI eksklusif yang baik dan benar
- Praktik menyusui secara baik dan benar
PENUTUP
Demikianlah
proposal kegiatan ini kami susun sebagai rancangan dari pelaksanaan kegiatan
penyuluhan dan dibuat untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga dengan
telah terlaksananya kegiatan ini, masyarakat
setempat terutama kelompok ibu hamil akan semakin paham mengenai pentingnya pemberian ASI-Ekslusif.
Dukungan dari semua pihak kami harapkan demi terlaksananya kegiatan ini.
Lampiran
I
Susuna
Acara
Penyuluhan
ASI- Ekslusif
“Aku Aktif Karena
Ibuku Memberi ASI-Ekslusif”
Waktu
|
Kegiatan
|
08.45
– 09.00
|
Pengkondisian Acara
|
09.00
– 09.05
|
Pembukaan
|
09.05
– 09.20
|
Penyampaian
materi
|
09.20 – 09.50
|
Simulasi
|
09.50
– 10.00
|
Sesi Tanya Jawab dan jajak pendapat
|
10.00
– 10.05
|
Penutupan
|
Lampiran II
Pelaksana
Penyuluhan
ASI- Ekslusif
“Aku Aktif Karena
Ibuku Memberi ASI-Ekslusif”
Moderator : Kartika Estiani
Pemberi Materi : 1. Annisa Rifyanti
2. Shintia
Elpandari
Simulasi : 1. Agustina Sihombing
2. Dessy Nursetiani Rahayu
Lampiran III
Anggaran Dana
No.
|
Pengeluaran
|
Rincian
|
Jumlah
|
Harga
|
1.
|
Pembuatan dan
pembelian media
|
Leaflet
Boneka bayi
Boneka payudara
Flipchart
|
50 buah
1 buah
1 buah
1 paket
|
Rp 200.000,00
|
2
|
Souvenir dan Door Prize
|
Handuk kecil
Hadiah
|
50 buah
5 buah
|
Rp 250.000,00
|
TOTAL
|
Rp 450.000,00
|